SEJARAH RENANG

Berenang adalah gerakan
sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan
buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak
dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang
untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir
semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang. Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba
renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang
babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak
final.

Renang
telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari
zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora
sebelah barat daya Mesir. Gambar-gambar yang ada di dalam gua nampak
menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipunbisa jadi ia mungkin
menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritualyang artinya tidak ada
kaitannya dengan renang.Gua ini juga digambarkan pada film English
Patient.Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum
masehi menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi
darigaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar
timbul Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yang menunjukkan variasi dari
gaya dada.
memotong talinya. Juga dinyatakan
bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada perang
Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka
dihancurkan.
Julius Caesar juga dikenal sebagai
sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari 850 tahun sebelum masehi di
Galeri Nimrud
dariMusium Inggris menunjukkan para perenang, yang sebagian
besar dalam konteks militer, sering menggu nakan
alat bantu renang. Di Jepang renang merupakan salah satu keahlian terhormat
Samurai, dancatatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum
masehi,diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali
dikenalsebagai perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang
renang ,yang dengan sukses digunakan dalam
perang melawan bangsa Roma. Kompetisirenang juga dikenal sejak saat itu.

Berenang adalah
gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan
tanpa perlengkap an buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari
satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari
ikan,
mandi, atau melakukan olahraga
air.
Berenang untuk keperluan rekreasi
dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia
juga berenang di sungai, danau,
dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang
membuat tubuh sehat karena hampir semua otot
tubuh dipakai sewaktu berenang.
Manusia sudah dapat berenang sejak
zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang
adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua
perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf
Kebir, Mesir barat daya.[1] Catatan tertua mengenai berenang
berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang
berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad,
Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 


1.
Gaya Renang
Dalam renang untuk rekreasi, orang
berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas
dan gaya kupu-kupu.
Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya
punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang
dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung,
dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya
kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak
mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas.
Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol,
sehingga gaya krol (front crawl)
digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas. Gaya bebas
2.
Gaya Bebas
Gaya bebas
adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan
air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke
depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki
secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.[2] Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah
menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat
lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala
berpaling ke sampingSewaktu mengambil napas,
perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.[ Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas
merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat
dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam
gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air.
Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan oleh beberapa orang, baik
yang sudah terlatih maupun para pemula.[
3. Gaya Dada

Dalam
pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi
yang diatur Federasi Renang
Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang pal ing
lambat.
4. GAYA PUNGGUNG

Sewaktu
berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung
menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air
sehingga orang mudah mengambil napas.[3] Namun perenang hanya dapat melihat
atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan
dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start
perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas
balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang
menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan.
Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah
dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900,
gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya beba
s.
Penggambaran
gaya kupu-kupu

Gaya
kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya
berenang paling baru.[3] Berbeda dari renang gaya lainnya,
perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk
mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.[3]
Berenang
gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang.[3] Kecepatan renang gaya kupu-kupu
didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan.[3] Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat
berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.[3] Dibandingkan dalam gaya berenang
lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk
dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.[3]
Risiko
Terdapat
berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun tidak sengaja.
Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam.[4] Oleh karena itu, sebelum memasuki air,
perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi.[4]
Berenang di
sungai atau di laut
bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau ombak
besar secara tiba-tiba.[4] Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.[5]

[sunting] Perlengkapan
Berenang
secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus. Manusia dapat
berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun. Berenang yang
ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan pakaian dan
perlengkapan khusus untuk membantu memudahkan bergerak .
Tidak ada komentar :
Posting Komentar